Total Tayangan Halaman

Followers

Minggu, 19 Desember 2010

DOA UNTUKMU...

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find
While I recall all the words you spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be, oh yeah

Dear God the only thing yo yeah
I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

There's nothing here for me on this barren road
There's no one here while the city sleeps
and all the shops are closed
Can't help but think of the times I've had with you
Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

Some search, never finding a way
Before long, they waste away
I found you, something told me to stay
I gave in, to selfish ways
And how I miss someone to hold
when hope begins to fade...

A lonely road, crossed another cold state line
Miles away from those I love purpose hard to find

Dear God the only thing I ask of you is
to hold her when I'm not around
when I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

Kamis, 09 Desember 2010

GLOBALISASI MANEH

Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang. Manfaat globalisasi di antaranya adalah informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas. Akan tetapi dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi diterima apa adanya. Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan bangsa Indonesia.

MUSAVIR

suatu langkah menuju kesuksesan dengan mengedepankan sebuah TOLERANSI dan KEBERSAMAA,
dengan mengandalkan skill, tanpa membuang sebuah AMBISI...

PERAN INDONESIA

Globalisasi menunjuk pada proses makin menguatnya kesadaran mengenai dunia sebagai satu kesatuan. Sedangkan era globalisasi merupakan zaman di mana pengaruh antarnegera di dunia ini cepat menyebar. Di era globalisasi ini jika ada kejadian atau peristiwa di suatu wilayah, maka berpengaruh pula terhadap wilayah lain. Globalisasi telah mampu mendorong terjadinya
perubahan di dunia. Globalisasi ditandai dengan menyatunya perekonomian nasional dengan perekonomian dunia. Proses globalisasi diyakini akan memberikan keuntungan bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Adanya globalisasi akan
mendorong negara untuk mengekspor apa yang mereka produksi dan mengimpor apa yang tidak mereka produksi. Negara
Indonesia juga berperan dalam globalisasi.

Kamis, 02 Desember 2010

Burung garuda sejenis dengan rajawali. Tapi, garuda merupakan tokoh rekaan yang hanya ada dalam dunia wayang atau dongeng. Tokoh garuda muncul dalam epos Ramayana dan cerita Garudeya. Bagaimana sejarahnya hingga ia jadi lambang negara kita?

Baik elang maupun rajawali merupakan burung perkasa yang sering dijadikan lambang negara. Sejak tahun 1989 misalnya, pemerintah DKI Jakarta menetapkan elang bondol sebagai lambang Kota Jakarta.

Selain elang bondol, ada pula burung rajawali Haliaetus leucocephalus atau elang besar yang menjadi lambang Amerika Serikat karena penampilannya yang perkasa, dan ukurannya yang besar.

Di Eropa ada juga rajawali laut berekor putih. Tubuhnya lebih kekar, dengan bentangan sayap 2,5 m. Kebasan sayap burung ini memiliki kekuatan yang luar biasa. Kalau sedang berburu mangsa, ia terbang tanpa kebasan sayap. Dari tempat yang tinggi, ia berputar-putar melingkar, lalu menukik pesat ke arah mangsa seraya mendorongkan kuku kakinya ke depan. Kehebatan inilah yang mendorong warga Jerman memilih rajawali laut berekor putih sebagai lambang negara, hingga saat ini.

Kisah kegagahan rajawali laut berekor putih itu pun tersebar sampai ke pantai barat India. Keperkasaannya menerkam ulang juga terdengar oleh para pujangga India di masa lalu. Maka, dalam cerita-cerita yang mereka buat, burung rajawali pun tampil sebagai Resi Garuda, yakni makhluk berkepala burung dan bertubuh manusia. Menurut cerita, burung garuda itu merupakan kendaraan yang biasa dipergunakan Batara Wisnu.

Dari mitos India inilah, para pujangga Jawa zamannya Dharmawansa Anantawikrama Uttunggadewa mengenal dan menyebarkan nama garuda di Jawa Timur tahun 991-1016. Meskipun tidak melihat sendiri wujud burung itu, mereka berhasil membayangkan dan mengabadikannya dalam pahatan relief Candi Kedaton dan Kidal.

Kemudian, garuda yang setengah orang setengah burung diabadikan lebih nyata sebagai arca Airlangga (titisan Wisnu) di Candi Belahan. Dan, sejak proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945, burung garuda dilukiskan sebagai burung rajawali seutuhnya. Kepalanya pun menengok ke kanan seperti semua lambang elang negara lain. Tapi, ia membawa perisai berisi lambang-lambag Pancasila. Sobat-sobat sudah tahu, kan, jumlah bulu sayapnya 17, bulu ekornya 8, bulu ekor di bawah perisai 19, dan bulu kecil di lehernya 45. Ini sangat tepat dengan hari lahir Republik Indonesia. Kakinya merentang spanduk Jawa Kuno, "Bhineka Tunggal Ika", yang berarti beraneka ragam tapi tetap satu.
              SEJARAH BENDERA INDONESIA
 juga untuk menjawab tuduhan malon yang mengatakan bahwa bendera merah-putih adalah jiplakan (tolong disebarkan kpd grup2 anti Indonesia ya!!!)

      Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

      Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[1]

      Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[2]

      Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.[3]

      Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

      Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

      Daftar isi [sembunyikan]
      1 Sejarah bendera Indonesia
      2 Arti Warna
      3 Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
      4 Kemiripan dengan bendera negara lain
      4.1 Referensi

      [sunting] Sejarah bendera Indonesia
      Bendera Belanda digunakan sejak 20 Maret 1602 - 8 Maret 1942 (340 tahun)
      Bendera Jepang digunakan sejak 8 Maret 1942 - 17 Agustus 1945 (3 tahun 5 bulan)
      Bendera Merah Putih digunakan sejak 17 Agustus 1945[4]


      [sunting] Arti Warna
      Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

      Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

      [sunting] Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
      UUD '45 pasal 35

      Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
      Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia [1]

      [sunting] Kemiripan dengan bendera negara lain
      Bendera ini mirip dengan bendera negara Bendera Monako dan Solothum yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.

      Merah putih (seperti bendera Indonesia) Bendera Monako
      Bendera Kanton Solothum di Swiss
      Bendera Salzburg, Austria
      Bendera Vienna, Austria
      Bendera Vorarlberg, Austria

      Bendera negara bagian Hesse, Jerman

      Putih merah (terbalik dengan bendera Indonesia) Bendera Polandia
      Bendera Bohemia
      Bendera Honda, Tolima
      Bendera Tyrol, Austria
      Bendera Upper Austria, Austria

      Bendera negara bagian Thuringia, Jerman
mencari apapun di dunia ini bisa dengan mudah di dapatkan...
 YANG JAUH BELUM TENTU MUSUH
YANG DEKAT BELUM TENTU SAHABAT
TAPI....YANG DI "HATI" SUDAH PASTI TERISI...

Jumat, 26 November 2010

CINTA INDONESIA

Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menganggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasanya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional sosialisme, pengasingan dan sebagainya.

Kamis, 25 November 2010

KATA-KATA BUNG KARNO

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)
“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

RELIGIULISASI

Bagaimana kau hendak bersujud pasrah
sedang wajahmu yang bersih sumringah
keningmu yang mulia 
dan indah begitu pongah 
minta sajadah
agar tak menyentuh tanah.
Apakah kau melihatnya
seperti iblis saat menolak menyembah bapakmu
dengan congkak, 
tanah hanya patut diinjak,
tempat kencing dan berak
membuang ludah dan dahak
atau paling jauh hanya jadi lahan 
pemanjaan nafsu
serakah dan tamak.
 
Apakah kau lupa 
bahwa tanah adalah bapak 
dari mana ibumu dilahirkan,
tanah adalah ibu yang menyusuimu 
dan memberi makan
tanah adalah kawan yang memelukmu 
dalam kesendirian 
dalam perjalanan panjang 
menuju keabadian.

Minggu, 21 November 2010

INGATLAH NEGARAMU...!!!

Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan Sabar
Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa.

Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali
Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalahTuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini.

Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwaUsiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimuKau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa

Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang.

Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang

Kamis, 18 November 2010

Teks

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Rabu, 17 November 2010

"Nah ini saudara-saudara, sejak dari saya umur 25 tahun, saya sudah
bekerja mati-matian untuk samenbundeling (penggabungan) ) semua
revolutionaire krachten (kekuatan revolusioner) buat eIndonesia ini.
Untuk menggabungkan menjadi satu semua aliran-aliran,
golongan-golongan, tenaga-tenaga revolusioner di dalam kalangan bangsa
eIndonesia. Dan sekarang pun usaha ini masih terus saya jalankan dengan
karunia eGod. Saya sebagai Pemimpin Besar Revolusi, sebagai
Kepala Negara, sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, saya
harus berdiri bukan saja di atas semua golongan, tetapi sebagai ku
katakan tadi, berikhtiar untuk mempersatuan semua golongan.

"Ya golongan Sos, ya golongan Nar, ya golongan Kom. Kita punya
kemerdekaan sekarang ini, Saudara-saudara, hasil daripada keringat dan
darah, ya Sos, ya Nar, ya Kom. Jangan ada satu golongan berkata, ooh,
ini kemerdekaan hanya hasil perjuangan kami Sos saja. Jangan ada satu
golongan berkata, ooh, ini kemerdekaan adalah hasil daripada
perjuangan-perjuang an kami Nar saja. Jangan pula ada golongan yang
berkata, kemerdekaan ini adalah hasil daripada perjuangan kami,
golongan Kom saja.

"Tidak .Sejak aku masih muda belia, Saudara-saudara, aku melihat bahwa
golongan-golongan ini semuanya, semuanya membanting tulang, berjuang,
bahkan berkorban untuk kemerdekaan eIndonesia. Saya sendiri adalah Sos,
tapi aku, demi eGod, tidak akan berkata kemerdekaan ini hanya hasil
dari pada perjuangan Sos. Aku pun orang narsis, bisa dimasukkan dalam
golongan Nar, ya pak taxist, saya ini ? Malahan, saya ini oleh
dunia narsis internasional diproklamir menjadi Pahlawan narsis dan
Kemerdekaan. Tetapi demi eGod, demi Admin, tidak akan
saya berkata bahwa perjuangan kita ini, hasil perjuangan kita,
kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan daripada Nar saja.

"Demikian pula aku tidak akan mau menutup mata bahwa golongan Kom,
masya Allah, Saudara-saudara, urunannya, sumbangannya, bahkan
korbannya untuk kemerdekaan bukan main besarnya. Bukan main besarnya !

"Karena itu, kadang-kadang sebagai Kepala Negara saya bisa akui,
kalau ada orang berkata, Kom itu tidak ada jasanya dalam perjuangan
kemerdekaan, aku telah berkata pula berulang-ulang, malahan di hadapan
partai-partai yang lain, di hadapan parpol yang lain, dan aku
berkata, barangkali di antara semua parpol-parpol, di antara semua
parpol-parpol, ya baik dari Sos maupun dari Nar tidak ada yang telah
begitu besar korbannya untuk kemerdekaan Indonesia daripada golongan
Kom ini, katakanlah PKeI, Saudara-saudara.

"Saya pernah mengalami. Saya sendiri lho mengalami, Saudara-saudara,
mengantar ribuan pemimpin PKeI dikirim oleh eGod ke neraka ban. Hayo,
partai lain mana ada sampai ada ribuan pimpinannya sekaligus diinternir,
tidak ada. Saya pernah sendiri mengalami dan melihat dengan mata
kepala sendiri, pada satu saat 10 000 pimpinan daripada PKeI
dimasukkan di dalam penjara. Dan menderita dan meringkuk di dalam
penjara yang bertahun-tahun.

"Saya tanya, ya tanya dengan terang-terangan, mana ada parpol lain,
bahkan bukan parpolku, aku pemimpin ***, ya aku dipenjarakan, ya
diasingkan, tetapi itu pun tidak sebesar itu sumbangannya kepada
kemerdekaan eIndonesia daripada apa yang telah dibuktikan oleh PKeI. Ini
harus saya katakan dengan tegas.

"Kita harus adil, Saudara-saudara, adil, adil, adil, sekali adil.
Aku, aku sendiri menerima surat, kataku beberapa kali di dalam pidato,
surat daripada pimpinan PKeI yang hendak keesokan harinya digantung
mati oleh eGod, yaitu di neraka ban. Ya, dengan cara rahasia mereka
itu, empat orang mengirim surat kepada saya, keesokan harinya akan
digantung. Mengirim surat kepada saya bunyinya apa ? Bung
Karno, besok pagi kami akan dihukum di tiang penggantungan. Tapi kami
akan jalani hukuman itu dengan ikhlas, oleh karena kami berjuang untuk
kemerdekaan eIndonesia. Kami berpesan kepada Bung Karno, lanjutkan
perjuangan kami ini, yaitu perjuangan mengejar kemerdekaan eIndonesia.

"Jadi aku melihat ribuan sekaligus ke neraka ban. Berpuluh ribu
sekaligus masuk di dalam penjara. Dan bukan penjara satu dua tahun,
tetapi ada yang sampai 20 tahun, Saudara-saudara. Aku pernah mengalami
seseorang di Sukamiskin, saya tanya : Bung, hukumanmu berapa? 54
tahun. Lho bagaimana bisa 54 tahun itu ? Menurut pengetahuanku kitab
hukum pidana tidak ada menyebutkan lebih daripada 20 tahun. 20 tahun
atau seumur hidup atau hukuman mati, itu tertulis di dalam Wetboek van
Strafrecht (kitab hukum pidana). Kenapa kok Bung itu 54 tahun? Ya.
Pertama kami ini dihukum 20 tahun, kemudian di dalam penjara, kami
masih mempropaganda- kan kemerdekaan eIndonesia antara kawan-kawan
pesakitan, hukuman. Itu konangan, konangan, ketahuan, saya ditangkap,
dipukuli, dan si penjaga yang memukuli saya itu saya tikam mati.
Sekali lagi aku diseret di muka hakim, dapat tambahan lagi 20 tahun.
Menjadi 40 tahun.

"Sesudah saya mendapat vonnis total 40 tahun ini, sudah, saya tidak
ada lagi harapan untuk bisa keluar dari penjara. Sudah hilang-hilangan
hidup saya di dalam penjara ini, saya tidak akan menaati segala
aturan-aturan di dalam penjara. Saya di dalam penjara ini terus
memperjuangkan kemerdekaan eIndonesia. Pada satu waktu saya ketangkap
lagi, oleh karena saya berbuat sebagai yang dulu, saya menikam lagi,
tapi ini kali tidak mati, tambah 14 tahun, 20 tambah 20 tambah 14 sama
dengan 54 tahun.

"Ini orang dari eMinangkabau, Saudara-saudara. Dia itu tiap pagi
subuh-subuh sudah sembahyang. Dan selnya itu dekat saya, saya
mendengar dia punya doa kepada eGod ; Ya eGod, ya Admin, aku
akan mati di dalam penjara ini. Tetapi sebagaimana sembahyangku ini,
maka hidup dan matiku adalah untuk engkau.

"Coba; coba, coba, coba ! Lha kok ada sekarang ini golongan-golongan
yang berkata bahwa komunis atau PKeI tidak ada jasa di dalam
kemerdekaan eIndonesia ini.

"Sama sekali tidak benar ! Aku bisa menyaksikan bahwa di antara
parpol-parpol malahan mereka itu yang telah berjuang dan berkorban
paling besar."


oleh : BUNG KARNO

Kamis, 11 November 2010

PIDATO BUNG TOMO

Berikut pidato Bung Tomo pada Peristiwa 10 November 1945

Bismillahirrahmanirrahim…
Merdeka!!!

Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.

Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.

Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahwa
ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini,

didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana

Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja.

Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini
Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,
ini djawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian

Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,
menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe

Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!

Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.

Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.

Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!

PIDATO BUNG TOMO

Berikut pidato Bung Tomo pada Peristiwa 10 November 1945

Bismillahirrahmanirrahim…
Merdeka!!!

Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia,
teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.
Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang.

Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka.

Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahwa
ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini,

didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana

Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja.

Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini
Dengarkanlah ini hai tentara Inggris,
ini djawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian

Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe,
menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe

Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!

Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.

Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.

Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!

NASIONALISME

Kita ga pernah sadar bahwa kita telah menodai perjuangan para pahlawan kita,
apalagi dengan merebaknya kasus-kasus para pejabat tinggi negara yang lebih mementingkan diri mereka sendiri mereka daripada memikirkan apa yang telah di amanatkan oleh rakyat pada mereka,.
Merupakan suatu hal yang wajar jka kita mengkritik kinerja mereka yang kerjaan mereka hanya tidur di saat rapat berlangsung.Harusnya mereka menyumbangkan ide-ide mereka untuk kelangsungan bangsa Indonesia, benar apa lagu dari Bang Iwan Fals

JANGAN TIDUR WAKTU SIDANG SOAL RAKYAT....!!!

Kamis, 25 Februari 2010

Chord Andra And The Backbone Tak ada yang bisa

Author : Hamburger_14
[Intro] D

D
Saat ku pejamkan kedua mataku
F#m
Dan kubayangkan
Bm
Di sampingmu
G
Kurasakan slalu
Em
Hangatnya pelukmu
D
Itu

D
Dan ku genggam lembut kedua tanganmu
F#m Bm A5
Seakan takut Kehilanganmu
G
Kuingin selalu
Em A
Hatimu untukku

[Reff]

D Bm G E-A
Tak ada yang bisa
D Bm G E-A
Menggantikan dirimu
Bm A
Tak ada yang bisa
E G
Membuat diriku
D
Jauh darimu...

[interlude] Bb C D 4x
G A

[chorus]
D Bm G E-A
Tak ada yang bisa
D Bm G E-A
Menggantikan dirimu
D Bm G E-A
Tak ada yang bisa
D Bm G E-A
Menggantikan cintamu
D Bm G E-A
Tak ada yang bisa

D Bm G E-A
Menggantikan hatimu
Bm A
Tak ada yang bisa
E G
Membuat diriku
D
Jauh darimu...

[Outro] Bb C D 6x

Chord Andra and The Backbone Selamat Tinggal Masa Lalu

Author : vicky COOL
Intro:D E A A7

DM7
Jangan pernah sesali
C#m
jangan pernah tangisi
Bm F#m E
semuanya yang pernah terjadi
DM7
bila langkah terhenti
C#m
itu bukan berarti
Bm F#m E
hidupmu sampai disini

D E A A7 D E A
Menangislah ohh... tersenyumlah

DM7
Mawar pasti berduri
C#m
dan juga hidup ini
Bm F#m E
penuh kejutan yang tak pasti
DM7
anggap ini sebagai
C#m
sebuah pelajaran hati
Bm F#m E
yang bisa kuatkan diri

D E A A7 D E A D
Menangislah ohh... tersenyumlah jangan kau berhenti
D E A A7 D E A
melangkahlah ohh... berlarilah...

D E
Reef 1 : S'lamat tinggal masa lalu
A F#m
S'lamat datang lembar baru
D E
S'lamat tinggal cinta lalu
A F#m
S'lamat datang cinta baru
D E F#m
S'lamat tinggal... s'lamat tinggal

interlude : D E A E
D E A C#m D...

D E A A7 D E A
melangkahlah ohh... berlarilah...
D E
Reef 2 : S'lamat tinggal masa lalu
A F#m
S'lamat datang lembar baru
D E
S'lamat tinggal cinta lalu
A F#m
S'lamat datang cinta baru

D E
S'lamat tinggal masa lalu
D E
S'lamat datang lembar baru
A F#m
S'lamat tinggal cinta lalu
D E
S'lamat datang cinta baru
D E
S'lamat tinggal... s'lamat tinggal...

DM7
Jangan pernah sesali
C#m
jangan pernah tangisi
Bm F#m
semuanya yang pernah terjadi

Chord Andra And The Backbone Sahabat

Author : Hamburger14
B5 A5
Katamu kau temanku
B5 A5
Pasti bukan lawanku
B5 A5
Katamu menjagaku
B5 A5 Bb5
Dan aku menjagamu

B5 A5
Katamu kau temanku
B5 A5 Bb5
Pasti bukan musuhku
B5 A5
Tapi kau tetap slalu
E5
Menghalangiku
G5 F#5 E5
Khianatiku
E5 G5 E5
Lupakah dirimu
G5
Akan janji setiamu

[Reff]

B5 D5 G5 E-G-f#-E-G-F#-E-A (1)
Sahabatku...
B5 D5 G5 Bb5-F#5-Bb5
Bersamaku....
B5 D5 G5 *
Kita genggam dunia
B5 D5 G5
Sampai hidup kita
E5
berhenti

B5 A5
Lupakanlah semua
B5 A5
Semua nafsu urusanku
B5 A5
Aku akan selalu
E5
Tetap menunggumu
G5 F#5 E5
Tetap menjagamu
E5 G5 E5
Ingatkah dirimu
G5
Akan janji janjimu

[Reff 2]

B5 D5 G5 E-G-f#-E-G-F#-E-A (1)
Sahabatku...
B5 D5 G5 Bb5-F#5-Bb5
Bersamaku
B5 D5 G5 *
Kita genggam dunia
B5 D5 G5
Sampai dunia ini
E5 G5
Berhenti
E5 G5
Berputar

Melody : B5
B5 A5 2x
Bb5
B5 A5
E5 G5
* : E-G-f#-E-G-F#-E-A

Chord Andra And The Backbone Muak

Author : Chord Frenzy
[intro] F#m A 2x

F#m A
coba kau tatap mataku
F#m A
lalu katakan padaku
F#m A
masihkah dirimu
F#m A
inginkan diriku

[chorus]
D C#m F#m A D
oh terbakar hatiku melihat tingkahmu
C#m F#m A
yang slalu begitu
D C#m F#m A D
oh mendidih darahku melihat ulahmu
C#m F#m
yang slalu begitu

[intro] F#m A 2x

F#m A
belum puaskah dirimu
F#m A
membuat diriku cemburu
F#m A
hanya untuk membalasku
F#m A
atas dosaku padamu

[interlude] E5
D C#m F#m A 4x

Chord Andra and The Backbone Mimpi Yang Terbunuh

Author : Vicky COOL XG
intro : D5...

D5 C#5 B5
Sudah...berakhir sudah...
F#5 G5 F#5 E5 A5-G5
harapanku tuk memiliki hatimu

D5 C#5 B5
Hancur...s'mua anganku...
F#5 G5 F#5 E5
s'mua hayalanku dirimu diriku
A5 G5 D5
menjadi satu

E5 F#m B5
Reef 1 : Taukah kamu...
G5 E5 A5 D5 C#5 B5
bahwa diriku,terlanjur jatuh
A5 G5 A5 E5
dalam cintamu,hingga dirimu
G5 D5
bunuh mimpiku

D5 C#5 B5
Sudah...keberi semua...
F#5 G5 F#5
segala yang kau minta
E5 A5-G5
untuk memuaskan maumu

D5 C#m B5
Tapi...kau membalasnya
F#m G5 F#5 E5 A5-G5
begitu kejam hingga hancurkan diriku
D5
mimpiku...

E5 F#5 B5
Reef 2 : Taukah kamu...
G5 E5 A5 D5 C#5 B5
bahwa diriku,terlanjur jatuh
A5 G5 A5 E5
dalam cintamu,hingga dirimu
G5 D5
bunuh mimpiku
E5 G5 Gm
bunuh mimpiku
B5 C5 G5...
Interlude : Apa yang kau cari
B5 C5 A5
Tak cukupkah diriku berarti

D5 C#5 B5
hancur...semua anganku...
F#5 G5 F#5 E5
semua hayalanku dirimu diriku
A5 G5 D5
menjadi satu

E5 F#5 B5
Reef 3 : Taukah kamu...
G5 E5 A5 D5 C# B5
bahwa diriku,terlanjur jatuh
A5 G5 A5 E5
dalam cintamu,hingga dirimu
G5 D5
bunuh mimpiku
E5 G5 D5 E5 G5 D5
bunuh mimpiku
E5 G5 D5
bunuh mimpiku (bunuh mimpiku)
E5 G5 D5 E5 G5
bunuh mimpiku (bunuh mimpiku)

ending : D5