,Pemuda itu tak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi sukses seperti yang di harapkan orang tuanya,
semua itu berawal dari sebuah mimpi yang dia alami waktu kecil.
Waktu kecil dia bermimpi mendapatkan sebuah benda yang menjadi perebutan para perampok,dan tanpa sengaja dia mendapatkan benda itu,dia bawa pulang benda itu.
Esoknya dia mendengar bahwa orang-orang mencari benda tersebut,benda itu punya kelebihan bahwa siapa saja yang memegang benda itu dan menginginkan untuk menghilang maka dalam detik itu juga dia akan menghilang ke dimensi lain.
Karena takut kalau akan menjadi sasaran para perampok itu,dan dia pun khawatir kalau dia memegangnya dia tidak punya rasa tanggung jawabdia akan menggunakannya uttuk hal-hal yang buruk bagi manusia,dia pun menyerahkan benda itu pada kerajaan.
Dan tanpa di sadari,dia telah memenangkan sayembara untuk mendapatkan benda itu,dan sebagai imbalannya dia berhak untuk menempati sebuah tanah perdikan dan di dampingi oleh putri kerajaan.
Bersama para pengikutnya dia pun membangun sebuah desa dengan penuh rasa tanggung jawab,akhirnya berkat ketekunannya bekerja dan "tirakat",dia pun dapat mendirikan sebuah desa dengan penuh aroma kesejahteraan.
Semuanya berawal dari sebuah rasa tanggung jawab dan rasa untuk tidak memiliki barang milik orang laim,
Dia memang tidak mendapatkan barang-barang yang ia inginkan,tapi dia mendapatkan sesuatu yang ia butuhkan.
Begitu juga kita,Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,tapi Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar